Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang populer di seluruh dunia. Proses pembuatan keju melibatkan proses fermentasi yang penting untuk menghasilkan rasa dan tekstur yang khas. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat dan proses fermentasi keju yang harus diketahui.
Manfaat dari fermentasi keju sangat beragam. Menurut ahli gizi Dr. Maria Fernandez, “Fermentasi keju menghasilkan bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan kita. Bakteri ini membantu dalam proses pencernaan makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.”
Proses fermentasi keju melibatkan penambahan bakteri asam laktat ke dalam susu. Bakteri ini akan mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, yang kemudian akan menggumpalkan protein dalam susu. Proses ini akan menghasilkan tekstur yang padat dan rasa yang khas pada keju.
Menurut ahli mikrobiologi makanan, Dr. John Smith, “Proses fermentasi keju juga menghasilkan senyawa-senyawa aroma yang memberikan keju karakteristik aromanya. Senyawa-senyawa ini juga memberikan keju rasa yang kompleks dan kaya.”
Proses fermentasi keju biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Selama proses fermentasi, keju akan disimpan dalam kondisi tertentu yang memungkinkan bakteri untuk bekerja dengan baik.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Dairy Science, para peneliti menemukan bahwa proses fermentasi keju juga dapat meningkatkan kandungan probiotik dalam keju. Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan usus kita.
Dengan mengetahui manfaat dan proses fermentasi keju, kita dapat lebih menghargai keju sebagai salah satu produk olahan susu yang kaya akan manfaat bagi kesehatan kita. Jadi, jangan ragu untuk menikmati keju secara moderat sebagai bagian dari pola makan sehat kita.