Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, tahukah kamu bahwa ada cara yang lebih lezat untuk membuat tempe? Ya, cara membuat tempe yang lezat dengan fermentasi bakteri.
Menurut ahli gizi, Dr. Sarah Smith, fermentasi bakteri dapat meningkatkan nilai gizi dan rasa dari tempe. “Proses fermentasi bakteri dapat meningkatkan kandungan protein dan serat pada tempe, sehingga membuatnya lebih bergizi dan lezat,” ujarnya.
Untuk membuat tempe dengan fermentasi bakteri, pertama-tama kamu perlu mempersiapkan bahan-bahan seperti kedelai, ragi tempe, dan air. Kemudian, rendam kedelai dalam air selama beberapa jam agar empuk. Setelah itu, kukus kedelai hingga matang dan dinginkan.
Selanjutnya, tambahkan ragi tempe ke dalam kedelai yang telah dingin. Pastikan untuk meratakan ragi tempe agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Tutup kedelai dengan kain bersih dan diamkan selama 1-2 hari hingga tempe mengeras.
Menurut Chef Dian, penjual tempe lokal yang sudah berpengalaman, “Proses fermentasi bakteri membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Namun, hasilnya akan terasa jauh lebih lezat daripada tempe biasa.”
Setelah tempe mengeras, kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai macam masakan yang lezat seperti tempe goreng, tempe bacem, atau tempe mendoan. Jangan lupa untuk menikmati tempe dengan sambal dan nasi hangat untuk hasil yang lebih nikmat.
Dengan cara membuat tempe yang lezat dengan fermentasi bakteri, kamu bisa menikmati hidangan yang lebih sehat dan lezat. Jadi, jangan ragu untuk mencoba cara ini di rumah dan rasakan sensasi tempe yang berbeda!