Fermentasi tahu adalah proses yang sudah dikenal sejak lama untuk meningkatkan kandungan gizi dan rasa tahu. Proses fermentasi ini memanfaatkan mikroorganisme baik yang mengubah komposisi kimia dari tahu. Mengapa harus mencoba fermentasi tahu? Karena proses ini tidak hanya meningkatkan nilai gizi tahu, tetapi juga memberikan rasa yang lebih kompleks dan lezat.
Menurut ahli gizi, Dr. Siti Nurjanah, “Fermentasi tahu dapat meningkatkan kandungan protein, serat, dan vitamin B kompleks dalam tahu. Hal ini membuat tahu menjadi lebih bergizi dan sehat untuk dikonsumsi.”
Bagaimana cara membuat fermentasi tahu? Pertama, siapkan tahu yang sudah dipotong kecil-kecil. Kemudian, rendam tahu dalam larutan air garam selama 30 menit. Setelah itu, tambahkan starter fermentasi seperti ragi atau cuka ke dalam tahu yang sudah direndam. Diamkan selama 12-24 jam hingga tahu mengeluarkan aroma yang harum dan kandungan gizinya meningkat.
Menurut chef Ferdy Firmansyah, “Proses fermentasi tahu tidak sulit dilakukan di rumah. Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian, Anda bisa mencoba membuat tahu fermentasi sendiri dan menikmati manfaatnya.”
Tidak hanya itu, fermentasi tahu juga dapat mengurangi kadar fitat dan asam fitat yang biasa ditemukan dalam kacang kedelai. Kandungan asam fitat ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh. Dengan fermentasi, asam fitat dapat diuraikan sehingga nutrisi dalam tahu lebih mudah diserap oleh tubuh.
Jadi, jika Anda ingin mencoba variasi baru dalam memasak tahu dan meningkatkan nilai gizinya, cobalah untuk melakukan fermentasi tahu. Dengan sedikit usaha dan kreativitas, Anda dapat menciptakan hidangan tahu yang lebih sehat dan lezat. Selamat mencoba!