Kacang Fermentasi Jepang: Makanan Tradisional yang Kaya Manfaat


Kacang fermentasi Jepang, atau yang lebih dikenal dengan nama natto, merupakan salah satu makanan tradisional Jepang yang kaya manfaat. Kacang fermentasi ini terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis selama beberapa hari. Proses fermentasi inilah yang membuat kacang natto memiliki tekstur klei dan aroma yang khas.

Menurut Dr. Hiroshi Hasegawa, seorang ahli gizi dari Universitas Tokyo, kacang fermentasi Jepang mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, dan probiotik. “Kacang fermentasi Jepang adalah sumber protein nabati yang baik dan juga mengandung enzim yang membantu dalam pencernaan makanan,” ujarnya.

Konsumsi kacang fermentasi Jepang sudah menjadi bagian dari budaya makan Jepang sejak ratusan tahun yang lalu. Masyarakat Jepang percaya bahwa kacang natto memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kacang fermentasi Jepang juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Keiko Watanabe dari Universitas Kyoto, konsumsi kacang natto secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Meskipun memiliki banyak manfaat, kacang fermentasi Jepang tidak terlalu populer di luar Jepang. Namun, belakangan ini mulai banyak orang yang mulai menyadari khasiat dari makanan tradisional ini. “Kacang fermentasi Jepang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun jika dikonsumsi secara teratur, kacang natto dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan,” tambah Dr. Hiroshi Hasegawa.

Jadi, jika Anda ingin mencoba makanan tradisional yang kaya manfaat, tidak ada salahnya mencoba kacang fermentasi Jepang. Siapa tahu, kesehatan Anda bisa semakin terjaga dengan mengkonsumsi makanan yang satu ini.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa