Keju fermentasi adalah salah satu jenis keju yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Proses ini memberikan rasa dan tekstur unik pada keju, membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa Anda juga bisa membuat keju fermentasi di rumah dengan mudah?
Menurut ahli keju, Maria Smith, keju fermentasi memiliki manfaat kesehatan yang tidak dimiliki oleh keju biasa. “Proses fermentasi membuat keju menjadi lebih mudah dicerna oleh tubuh, serta mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan,” ujar Smith.
Untuk membuat keju fermentasi di rumah, Anda memerlukan bahan-bahan seperti susu segar, bakteri asam laktat, dan rennet. Prosesnya pun tidak terlalu sulit, hanya memerlukan sedikit kesabaran dan ketelitian.
Pertama, panaskan susu segar hingga suhu sekitar 32-35 derajat Celsius. Kemudian, tambahkan bakteri asam laktat dan rennet ke dalam susu, aduk hingga merata. Tutup wadah dan diamkan selama 12-24 jam agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik.
Setelah itu, saring adonan keju menggunakan kain bersih dan biarkan mengalir selama beberapa jam untuk mengeluarkan whey. Anda juga bisa menambahkan garam atau rempah-rempah sesuai selera untuk memberikan cita rasa tambahan pada keju fermentasi.
Menurut Chef David, keju fermentasi yang dibuat di rumah memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan keju yang dijual di pasaran. “Anda bisa bereksperimen dengan berbagai bakteri dan rempah-rempah untuk menciptakan rasa yang sesuai dengan selera Anda,” ujar Chef David.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mencoba membuat keju fermentasi di rumah. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses yang tidak terlalu rumit, Anda bisa menikmati keju fermentasi buatan sendiri dengan cita rasa yang unik dan khas. Selamat mencoba!