Keju fermentasi adalah produk olahan susu yang telah melalui proses fermentasi oleh bakteri tertentu. Proses pembuatannya melibatkan penambahan bakteri asam laktat ke dalam susu segar, yang kemudian diinkubasi untuk beberapa waktu hingga terbentuk keju yang khas.
Menurut Dr. Sarah Johnson, seorang ahli gizi dari Universitas Harvard, keju fermentasi memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. “Proses fermentasi membuat keju menjadi lebih mudah dicerna oleh tubuh, serta meningkatkan kadar probiotik yang baik untuk pencernaan,” ujarnya.
Selain itu, keju fermentasi juga kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, protein, dan vitamin B12. Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrition Reviews, konsumsi keju fermentasi secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
Proses pembuatan keju fermentasi dimulai dengan pemanasan susu segar hingga mencapai suhu tertentu, kemudian ditambahkan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus bulgaricus atau Lactococcus lactis. Selanjutnya, campuran tersebut diinkubasi dalam suhu dan kelembaban yang tepat untuk memungkinkan bakteri melakukan fermentasi.
Menurut Chef Antoni, seorang ahli keju dari Prancis, proses fermentasi memberikan keju aroma dan rasa yang khas. “Bakteri yang digunakan dalam fermentasi memberikan keju karakteristik yang unik, mulai dari tekstur hingga cita rasa yang kompleks,” ungkapnya.
Keju fermentasi dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam hidangan lain seperti salad atau pasta. Dengan menggabungkan kelezatan dan manfaat kesehatan, keju fermentasi menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang peduli akan kesehatan mereka.
Dengan demikian, keju fermentasi bukan hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Dengan konsumsi yang teratur, Anda dapat merasakan manfaatnya sekaligus menikmati cita rasa yang khas dari produk olahan susu yang satu ini. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan keju fermentasi ke dalam menu makanan sehari-hari Anda!