Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan jamur Rhizopus. Namun, tahukah Anda bahwa tempe fermentasi dari bakteri juga memiliki khasiat kesehatan yang luar biasa?
Menurut Dr. Adhi Susilo, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia, tempe fermentasi dari bakteri mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. “Probiotik adalah jenis bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” jelas Dr. Adhi.
Selain itu, tempe fermentasi dari bakteri juga mengandung enzim yang membantu dalam proses pencernaan makanan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nina Widyaningsih, seorang ahli biokimia dari Universitas Gadjah Mada, enzim yang terdapat dalam tempe bisa membantu dalam penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Tidak hanya itu, tempe fermentasi dari bakteri juga mengandung asam amino yang penting untuk membangun jaringan otot dan menjaga kesehatan kulit. “Asam amino yang terdapat dalam tempe sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, terutama bagi anak-anak dan remaja,” tambah Dr. Nina.
Menurut Prof. Dr. Erni Sulastri, seorang ahli gizi dan pangan dari Institut Pertanian Bogor, mengonsumsi tempe fermentasi dari bakteri secara teratur juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. “Tempe mengandung fitonutrien yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan gula darah,” jelas Prof. Erni.
Dengan begitu banyak khasiat kesehatan yang dimiliki tempe fermentasi dari bakteri, tidak ada alasan untuk tidak menyertakannya dalam menu makanan sehari-hari. Jadi, jangan ragu untuk menikmati tempe sebagai bagian dari pola makan sehat Anda.