Saat ini, keju fermentasi semakin populer di kalangan pecinta kuliner. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya keju fermentasi dan bagaimana proses pembuatannya? Mari kita mengenal lebih dekat keju fermentasi dari berbagai bahan dasar.
Keju fermentasi adalah jenis keju yang dibuat melalui proses fermentasi oleh bakteri baik atau jamur. Proses fermentasi ini menghasilkan rasa dan aroma yang khas pada keju. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat keju fermentasi pun bervariasi, seperti susu sapi, kambing, atau domba.
Menurut Dr. Ir. Yovita Siswati, M.Sc., seorang ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor, keju fermentasi memiliki manfaat bagi kesehatan. “Keju fermentasi mengandung probiotik yang baik bagi pencernaan dan sistem kekebalan tubuh,” ujarnya.
Proses pembuatan keju fermentasi dimulai dengan pemanasan susu hingga mencapai suhu tertentu. Kemudian, ditambahkan bakteri baik atau jamur untuk memulai proses fermentasi. Setelah itu, campuran tersebut dibiarkan mengalami fermentasi selama beberapa hari hingga minggu.
Salah satu contoh keju fermentasi yang populer adalah keju Roquefort, yang dibuat dari susu domba. Menurut Julien Launois, seorang tukang keju asal Prancis, keju Roquefort memiliki rasa yang kuat dan unik. “Keju Roquefort menggabungkan rasa asin, manis, dan pedas dalam satu gigitan,” katanya.
Tidak hanya itu, keju fermentasi juga dapat dinikmati dengan berbagai cara. Mulai dari disantap langsung, diolah menjadi saus, hingga digunakan sebagai topping untuk berbagai hidangan. Dengan mengenal lebih dekat keju fermentasi, Anda dapat menikmati kelezatan dan manfaat kesehatannya dengan lebih baik.