Proses Fermentasi Keju: Rahasia di Balik Kelezatan Keju


Proses fermentasi keju merupakan rahasia di balik kelezatan keju yang kita nikmati setiap hari. Tahukah kamu bahwa proses fermentasi keju merupakan langkah kunci dalam pembuatan keju yang membuatnya memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lezat?

Menurut ahli teknologi pangan, Dr. Siti Nurjanah, proses fermentasi keju adalah proses di mana bakteri baik, seperti Lactobacillus dan Streptococcus, bekerja untuk mengubah gula dalam susu menjadi asam laktat. “Asam laktat inilah yang memberikan rasa asam dan tekstur yang kenyal pada keju,” ujarnya.

Proses fermentasi keju dimulai dengan pemanasan susu hingga mencapai suhu tertentu, lalu penambahan bakteri baik dan enzim rennet. Enzim rennet berperan penting dalam membantu membekukan protein dalam susu, sehingga terbentuklah gumpalan keju yang kemudian diolah lebih lanjut.

Menurut pakar keju, Chef Anton, proses fermentasi keju dapat memakan waktu hingga berbulan-bulan, tergantung pada jenis keju yang dibuat. “Proses fermentasi yang lambat dan matanglah yang membuat keju memiliki karakteristik rasa dan aroma yang unik,” tambahnya.

Selain itu, proses fermentasi keju juga diketahui memiliki manfaat kesehatan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas California, proses fermentasi keju dapat meningkatkan kandungan probiotik dalam keju, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Jadi, tidak heran jika keju selalu menjadi pilihan favorit dalam hidangan kita sehari-hari. Proses fermentasi keju memang menjadi rahasia di balik kelezatan keju yang tak tergantikan. Ayo mulai mengapresiasi proses fermentasi keju saat menikmati kelezatan keju favoritmu!

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa