Siapa yang tidak suka keju? Makanan yang satu ini memang memiliki tempat tersendiri di hati banyak orang. Tapi tahukah Anda bahwa ada rahasia sukses dalam proses fermentasi keju yang harus Anda ketahui?
Menurut ahli keju terkenal, Michael Tunick, proses fermentasi keju sangat penting dalam pembuatan keju yang berkualitas. “Fermentasi adalah tahap kunci dalam pembuatan keju. Tanpa proses fermentasi yang baik, keju tidak akan memiliki rasa dan tekstur yang diinginkan,” ujarnya.
Salah satu rahasia sukses dalam proses fermentasi keju adalah penggunaan bakteri asam laktat yang tepat. Bakteri ini berperan penting dalam mengubah laktosa menjadi asam laktat, yang memberikan rasa asam dan tekstur yang khas pada keju. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Microbiology, pemilihan bakteri asam laktat yang tepat dapat meningkatkan kualitas keju.
Selain itu, suhu dan kelembaban juga memegang peranan penting dalam proses fermentasi keju. Menurut Dr. John Metcalfe, seorang ahli mikrobiologi pangan, suhu dan kelembaban yang tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri yang digunakan dalam proses fermentasi. “Penting untuk menjaga suhu dan kelembaban agar bakteri bisa bekerja dengan optimal,” katanya.
Pemilihan jenis susu yang digunakan juga merupakan faktor penting dalam proses fermentasi keju. Beberapa keju khas seperti keju Roquefort berasal dari susu domba, sementara keju cheddar lebih sering menggunakan susu sapi. Menurut Dr. Emily Monaco, seorang ahli gizi, kualitas susu yang digunakan akan berdampak langsung pada kualitas keju yang dihasilkan.
Jadi, jika Anda ingin berhasil dalam proses fermentasi keju, pastikan Anda memperhatikan rahasia sukses yang telah disebutkan di atas. Dengan pemilihan bakteri yang tepat, pengaturan suhu dan kelembaban yang baik, serta pemilihan jenis susu yang berkualitas, Anda dapat menghasilkan keju yang lezat dan berkualitas tinggi. Selamat mencoba!