Tempe fermentasi adalah makanan khas Indonesia yang mendunia. Proses fermentasi pada tempe membuatnya memiliki rasa yang khas dan gizi yang tinggi.
Menurut Ahli Gizi, Dr. Tita Murniati, tempe fermentasi sangat kaya akan protein, serat, dan nutrisi lainnya. “Tempe adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan cocok untuk menjadi alternatif bagi vegetarian,” ujarnya.
Tempe fermentasi juga telah dikenal luas di mancanegara. Chef Gordon Ramsay pernah mencoba tempe saat berkunjung ke Indonesia dan mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan rasa dan teksturnya. “Tempe is a true Indonesian delicacy that should be celebrated worldwide,” ujarnya.
Di Indonesia sendiri, tempe fermentasi merupakan bagian tak terpisahkan dari masakan tradisional. Banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi tempe sebagai lauk pauk atau camilan sehari-hari. “Tempe merupakan makanan yang selalu ada di meja makan keluarga kami, karena selain enak juga bergizi,” ujar Ibu Sumiati, seorang ibu rumah tangga di Jakarta.
Tak heran jika tempe fermentasi semakin populer di dunia internasional. Banyak restoran dan gerai makanan di luar negeri yang mulai menyajikan tempe sebagai menu utama. “Kami selalu mencari makanan tradisional dari berbagai negara, dan tempe adalah salah satu yang paling diminati oleh pelanggan kami,” ujar pemilik sebuah restoran di London.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa tempe fermentasi adalah makanan khas Indonesia yang mampu mendunia. Proses fermentasi yang unik memberikan cita rasa dan manfaat kesehatan yang tidak dimiliki oleh makanan lain. Jadi, jangan ragu untuk menikmati tempe fermentasi sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan bergizi Anda.