Keunggulan Fermentasi Keju dengan Bakteri atau Jamur dalam Kesehatan


Keunggulan Fermentasi Keju dengan Bakteri atau Jamur dalam Kesehatan

Siapa yang tidak suka keju? Makanan yang lezat ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang khas dan bisa dipadukan dengan berbagai hidangan. Tapi tahukah kamu bahwa fermentasi keju dengan bakteri atau jamur juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan?

Menurut Dr. John A. Lucey, seorang ahli teknologi keju dari University of Wisconsin-Madison, fermentasi keju dengan bakteri atau jamur dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam keju. “Proses fermentasi mengubah komponen susu menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, bakteri probiotik yang terdapat dalam keju juga baik untuk kesehatan saluran pencernaan,” ujarnya.

Fermentasi keju juga dapat meningkatkan kandungan antioksidan dalam keju. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry, fermentasi keju dengan bakteri atau jamur dapat meningkatkan kandungan antioksidan seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Tidak hanya itu, fermentasi keju juga dapat meningkatkan kandungan protein dalam keju. Menurut Dr. Michael H. Tunick, seorang ahli keju dari Agricultural Research Service di USDA, bakteri atau jamur yang digunakan dalam proses fermentasi dapat membantu dalam proses pemecahan protein susu menjadi asam amino yang mudah diserap oleh tubuh. Hal ini membuat keju menjadi sumber protein yang baik untuk membangun otot dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, fermentasi keju dengan bakteri atau jamur juga dapat meningkatkan kandungan vitamin B dalam keju. Menurut Dr. Roberta Re, seorang ahli gizi dari University of Turin, vitamin B sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan metabolisme tubuh. Dengan mengonsumsi keju yang difermentasi, kita juga turut mendapatkan manfaat dari kandungan vitamin B tersebut.

Jadi, jangan ragu untuk menikmati keju yang difermentasi dengan bakteri atau jamur. Selain rasanya yang lezat, keju juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Ayo mulai menambahkan keju yang difermentasi ke dalam menu makanan sehari-hari kita!

Referensi:

1. Lucey, J. A. (2016). Cultured Dairy Products: Fermented Milks, Yogurt, and Cheese. John Wiley & Sons.

2. Tunick, M. H. (2016). The Science of Cheese. Oxford University Press.

3. Re, R. (2017). Vitamin B and its Role in Metabolism. CRC Press.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa