Anggur fermentasi merupakan minuman yang telah dikenal sejak zaman dahulu kala. Tidak hanya sebagai minuman yang enak dan menyegarkan, anggur fermentasi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, apakah anggur fermentasi halal atau tidak dalam pandangan Islam? Mari kita bahas penjelasan lengkap tentang kebolehan anggur fermentasi menurut perspektif Islam.
Menurut ajaran Islam, anggur fermentasi atau minuman keras hukumnya haram dikonsumsi. Hal ini karena kandungan alkohol yang terdapat dalam anggur fermentasi dapat memabukkan dan merusak akal serta kesehatan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 219, “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi, katakanlah pada mereka bahwa pada kedua hal itu terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.”
Namun, ada pengecualian terkait kebolehan anggur fermentasi dalam Islam. Menurut ulama Syafi’iyyah, anggur fermentasi yang telah mengalami proses pembusukan sehingga alkoholnya hilang dan tidak memabukkan diperbolehkan untuk dikonsumsi. Hal ini sejalan dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, “Setiap sesuatu yang memabukkan dalam jumlah banyak, maka sedikitnya juga haram.”
Dalam perspektif Islam, kebolehan anggur fermentasi juga tergantung pada niat dan tujuan pengonsumsiannya. Jika anggur fermentasi dikonsumsi dengan tujuan untuk memabukkan atau menghilangkan kesadaran, maka hukumnya haram. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak memabukkan dan untuk menikmati rasa serta manfaat kesehatannya, maka hukumnya boleh.
Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan dan memahami hukum-hukum agama terkait konsumsi anggur fermentasi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Imam Al-Ghazali, “Kesehatan tubuh adalah amanah dari Allah, maka janganlah kita merusaknya dengan mengonsumsi hal-hal yang dilarang dalam agama.”
Dengan demikian, meskipun anggur fermentasi memiliki manfaat bagi kesehatan, kita sebagai umat Islam harus bijak dalam mengkonsumsinya sesuai dengan ajaran agama. Semoga penjelasan lengkap tentang kebolehan anggur fermentasi menurut perspektif Islam ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.