Fermentasi keju dengan bakteri atau jamur memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Proses fermentasi ini tidak hanya memberikan rasa yang khas pada keju, tetapi juga meningkatkan kandungan nutrisinya. Menurut ahli gizi, fermentasi dapat meningkatkan kandungan probiotik dalam keju, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Menurut Dr. Nurmauli Sari, seorang ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, “Probiotik yang dihasilkan dari fermentasi keju dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan. Hal ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah gangguan pencernaan seperti diare.”
Selain itu, fermentasi keju juga dapat meningkatkan kandungan vitamin dan mineral. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dwi Ria Ningsih, seorang ahli mikrobiologi dari Institut Pertanian Bogor, “Bakteri dan jamur yang digunakan dalam fermentasi keju dapat menghasilkan enzim-enzim yang meningkatkan kandungan vitamin B dan kalsium dalam keju.”
Manfaat fermentasi keju dengan bakteri atau jamur juga telah diakui oleh masyarakat luas. Menurut Ibu Ani, seorang ibu rumah tangga yang gemar membuat keju sendiri di rumah, “Saya merasakan perbedaan yang signifikan dalam kesehatan keluarga sejak kami mulai mengonsumsi keju hasil fermentasi sendiri. Anak-anak lebih jarang sakit dan pencernaan kami menjadi lebih lancar.”
Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan, tidak ada alasan untuk tidak mencoba mengonsumsi keju hasil fermentasi. Mulailah menikmati keju yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan bagi tubuh. Jangan ragu untuk memperkaya pola makan Anda dengan mengonsumsi keju fermentasi secara teratur. Kesehatan Anda adalah investasi terbaik yang dapat Anda lakukan.