Siapa yang tidak suka dengan tempe? Makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai ini memang sangat lezat dan bergizi tinggi. Tapi, tahukah kamu bahwa ada rahasia sukses di balik proses fermentasi kacang kedelai yang membuat tempe menjadi begitu lezat?
Menurut pakar kuliner, salah satu kunci sukses dalam fermentasi kacang kedelai adalah proses pemasakan yang tepat. “Pemasakan kacang kedelai sebelum proses fermentasi sangat penting untuk menghasilkan tempe yang berkualitas. Kacang kedelai harus direndam dan dimasak hingga benar-benar lunak agar proses fermentasi dapat berjalan dengan baik,” ujar Chef Andika, seorang ahli dalam bidang kuliner.
Selain itu, pemilihan starter yang tepat juga menjadi faktor penting dalam proses fermentasi kacang kedelai. Starter yang biasa digunakan adalah ragi tempe, yang mengandung jamur Rhizopus oligosporus. “Rhizopus oligosporus adalah jamur yang memiliki kemampuan untuk mengubah kacang kedelai menjadi tempe yang lezat dan kaya akan protein. Pemilihan starter yang baik akan mempengaruhi hasil akhir dari tempe yang dihasilkan,” tambah Chef Andika.
Tak hanya itu, kebersihan alat dan bahan juga harus diperhatikan dalam proses fermentasi kacang kedelai. “Hindari kontaminasi dari bakteri atau jamur lain yang dapat mengganggu proses fermentasi. Pastikan alat dan bahan yang digunakan dalam proses fermentasi dalam keadaan bersih dan steril,” jelas Chef Andika.
Dengan mengikuti rahasia sukses fermentasi kacang kedelai yang lezat ini, kita dapat menikmati tempe yang enak dan bergizi tinggi di rumah. Selamat mencoba!