Fermentasi tahu busuk memang sering kali dianggap sebagai hal yang tidak enak dan tidak sehat. Namun, tahukah kamu bahwa fermentasi tahu busuk sebenarnya sangat penting dalam proses pembuatan makanan yang lezat? Mengapa fermentasi tahu busuk begitu penting? Simak penjelasannya di sini!
Pertama-tama, apa sih sebenarnya fermentasi tahu busuk itu? Fermentasi tahu busuk merupakan proses alami di mana tahu dibiarkan mengalami oksidasi dan pembusukan selama beberapa waktu. Proses ini menghasilkan enzim dan bakteri baik yang dapat meningkatkan rasa dan tekstur dari tahu itu sendiri.
Menurut ahli gizi, Dr. Maria Magdalena, fermentasi tahu busuk bisa meningkatkan kandungan protein, serat, dan nutrisi lainnya dalam tahu. “Proses fermentasi ini dapat merubah struktur protein tahu menjadi lebih mudah dicerna oleh tubuh dan meningkatkan kandungan asam amino yang penting bagi kesehatan tubuh,” ujarnya.
Tidak hanya dari segi kesehatan, fermentasi tahu busuk juga berperan penting dalam menghasilkan makanan yang lezat. Chef handal, Chef Andi, mengatakan bahwa fermentasi tahu busuk dapat memberikan rasa yang unik dan kompleks pada masakan. “Proses fermentasi ini memberikan aroma dan rasa khas yang tidak bisa didapatkan dari tahu biasa. Itulah yang membuat masakan menjadi lebih sedap dan lezat,” paparnya.
Referensi dari jurnal ilmiah juga menunjukkan bahwa fermentasi tahu busuk telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner di beberapa negara Asia. Di Jepang, misalnya, tahu busuk dikenal dengan sebutan natto dan sering dijadikan sebagai lauk tambahan untuk nasi. Di Korea, tahu busuk atau yang dikenal dengan sebutan doenjang menjadi bahan dasar dalam pembuatan berbagai macam masakan tradisional.
Jadi, sudah paham kan mengapa fermentasi tahu busuk begitu penting dalam membuat makanan lezat? Selain meningkatkan kandungan nutrisi tahu, fermentasi juga memberikan rasa dan aroma yang khas pada masakan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menggunakan tahu busuk dalam masakanmu ya!